Di Ngunut, ada beberapa home industri yang memproduksi 'pabrik kacang shanghai' (begitu kami menyebutnya). Banyak merk-merk terkenal. Dan, salah seorang tetanggaku (beberapa rumah dari rumahku, ke kanan) juga menggoreng kacang2 itu setiap hari.
Mereka mempunyai beberapa karyawan yang bekerja di sana. Sepulang sekolah (SD), sering aku main ke sana - sebab anak pemilik rumah itu adalah temanku bernama Agus Wahyudi (biasa kami panggil Nyo Bie)...
Dan, sambil menyaksikan para pekerja yang menggoreng kacang2 itu, kadang kami mendapat beberapa rejeki - yang kami harapkan ha ha ha - berupa kacang sanghai gratis, dan bukan kacang yang dalam kondisi baik, bisa dijual. Yang kami terima dan makan dengan bebas adalah kacang yang 'rusak-tergabung-jadi-satu'... jadi besarrrr sebab kacang2 itu berlekatan satu sama lainnya.
No problem... yang penting - - - kacang gratis!
Dan... salah satu pabrik itu ada di WIKIMAP!
Contoh : Kacang Shanghai - atau Kacang Atom
Gambar diambil dari : INDONESIAN FOOD MART DOT COM.
Semua catatan dan kenanganku tentang tempat kelahiranku (1968), sebuah desa kecamatan bernama : Desa Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur. (All my memories about my village, where I was born 43 years ago : Ngunut, Tulungagung, East Java, Indonesia)
Desaku yang kucinta - pujaan hatiku - tempat ayah dan bunda - dan handai taulanku - tak mudah kulupakan - tak mudah bercerai - selalu kurindukan - desaku yang permai . . .
Wah...kacang sanghei yg dulu bungkusnya bergambar macan berwarna kuning, itu ada makanan ringan favorit saya...euunaak tenan
BalasHapusWooww... ini alamat nya mana mas?
BalasHapus