Dalam perjalanan ke gereja Johor pagi ini, memory tentang papaku membawaku pada waktu kami masih di rumah pertama (jl. Raya).
Ingatanku menggambarkan sosok papaku yg kurus, duduk di dipan di dalam rumah kami.
Waktu itu ada acara demonstrasi penjual obat keliling dan demo "ilmu" kungfu mereka. Papaku memang tidak menonton, namun dia berpesan supaya kalau aku diminta jadi sukarelawan (volunter) dalam acara itu aku harus mau. Aku tahu papaku ingin sembuh dari sakit paru-paru yang dideritanya, karena kulihat dia juga membeli obat di tukang obat itu.
Semua catatan dan kenanganku tentang tempat kelahiranku (1968), sebuah desa kecamatan bernama : Desa Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur. (All my memories about my village, where I was born 43 years ago : Ngunut, Tulungagung, East Java, Indonesia)
Desaku yang kucinta - pujaan hatiku - tempat ayah dan bunda - dan handai taulanku - tak mudah kulupakan - tak mudah bercerai - selalu kurindukan - desaku yang permai . . .
Minggu, 18 Maret 2012
Jumat, 09 Maret 2012
Ananda Yuni Farida
Hari ini, seorang teman di FACEBOOK menyapaku, ternyata dia orang Tulungagung, dan teman segerejaku, dulu dia anggota Paduan Suara.
Label:
Facebook,
Teman Gereja,
Warga Tulungagung
Langganan:
Postingan (Atom)