Semua catatan dan kenanganku tentang tempat kelahiranku (1968), sebuah desa kecamatan bernama : Desa Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur. (All my memories about my village, where I was born 43 years ago : Ngunut, Tulungagung, East Java, Indonesia)
Desaku yang kucinta - pujaan hatiku - tempat ayah dan bunda - dan handai taulanku - tak mudah kulupakan - tak mudah bercerai - selalu kurindukan - desaku yang permai . . .
Senin, 12 Agustus 2013
Lebaran 2013 - 3 Agsustus hingga 9 Agustus 2013
Tahun 2013 kembali bisa ke Ngunut, walau hanya 1 hari saja ... tgl 3 berangkat dari Surabaya, meski naik pick-up milik adi iparku.. no problemoooo..
Mampir ke Ngunut ketemu teman-teman dan para tetangga ....
Juga main dan menginap di rumah adik perempuanku di Blitar
Catatan lengkap jg saya buat di FACEBOOK --> https://www.facebook.com/notes/yosafat-agus-suryono/our-journey/10152102213973206
Senin, 29 Juli 2013
Bersyukur, dengan teknologi hari ini, saya masih bisa menyaksikan teman-teman dari Ngunut ... di mana mereka berada. Beberapa menit yang lalu, melihat foto2 ini dari FACEBOOK, saat seorang teman berangkat ke Belanda, dia bersama suami dan 2 orang anaknya... tak terlupakan jasa orang tua teman saya itu, sebagai seorang Pendeta yang bertugas di desa Ngunut, tempat saya dulu melayani TUHAN ...
Jumat, 19 Juli 2013
Kue Mangkok
Rabu, 05 Juni 2013
Ke Jogjakarta bersama grup SUPERHEROMANIA ketemu pencipta GUNDALA !
Setelah direncanakan selama 9 (sembilan) bulan, maka saya dan teman2 dari GRUP FACEBOOK "SUPERHEROMANIA" mendapat kesempatan dan ijin-Nya untuk mengadakan perjalanan ke JOGJAKARTA. Selain bertemu dengan sesama member (dari Semarang, Jogjakarta, Solo, Tarakan, bahkan dari Makassar) ... kami berkesempatan mengunjungi pelukis komik jaman dulu, jagoan GUNDALA ... yang bernama PAK HASMI.
Minggu, 12 Mei 2013
Lebaran 2013
Lebaran 2013 masih beberapa bulan lagi.
Tapi sudah kurencanakan untuk datang lagi ke desa Ngunut. Tiap tahun memang kami harus ikutan mudik, dan selalu ke desa Gambar, Penataran, Blitar.
Tahun lalu aku 'berhasil' mampir ke Ngunut. Tahun ini semoga, TUHAN mengijinkanku untuk mampir ke sana lagi.
Beberapa rencana :
1. Mampir ke rumah tetangga sebelah rumahku dulu, di Jl. Raya Ngunut.
2. Memfoto 2 lokasi mantan rumahku di Ngunut dulu. Selain Jl. Raya, Jl. Recobarong dan kemudian desa Gilang 1 (belakang sekolah SD GILANG)
3. Mengunjungi tanteku (adik papa) di gereja.
4. Memfoto tempat2 yang dulu pernah kulewati se masa anak2.
Teman SMA pun sudah meminta untuk mengadakan 'reuni' kecil2an bersama mereka.
Tapi sudah kurencanakan untuk datang lagi ke desa Ngunut. Tiap tahun memang kami harus ikutan mudik, dan selalu ke desa Gambar, Penataran, Blitar.
Tahun lalu aku 'berhasil' mampir ke Ngunut. Tahun ini semoga, TUHAN mengijinkanku untuk mampir ke sana lagi.
Beberapa rencana :
1. Mampir ke rumah tetangga sebelah rumahku dulu, di Jl. Raya Ngunut.
2. Memfoto 2 lokasi mantan rumahku di Ngunut dulu. Selain Jl. Raya, Jl. Recobarong dan kemudian desa Gilang 1 (belakang sekolah SD GILANG)
3. Mengunjungi tanteku (adik papa) di gereja.
4. Memfoto tempat2 yang dulu pernah kulewati se masa anak2.
Teman SMA pun sudah meminta untuk mengadakan 'reuni' kecil2an bersama mereka.
Rabu, 10 April 2013
Nostalgia Pejuang Ngunut
Saya pernah dengar cerita dr mbah" saya. Desa Ngunut kab.Tulungagung. Dulu pernah di hajar senjata berat oleh sekutu.
Waktu itu jaman pejuangan mempertahankan kemerdekaan. Sekutu akan merebut Pabrik Gula Kunir. Jembatan sudah dihancurkan.
Sekutu mengamuk dan mehujani Ngunut dengan mortir, meriam dan senapan mesin kal.12,7. Semangat perjuangan Mbah" kita...
Sungai Brantas sebagai medan pertempuran. Pejuang kita sekali" membalas dengan tembakan meriam 12Omm "BANTENG BLOROK"..
Beberapa hari Mbah" kita bertahan. Sebelum di hajar sekutu dari arah Tulungagung. Susah payah sekutu menduduki Ngunut..
Di beberapa tempat pejuang kita gugur. Saya masih meneteskan air mata kalo ingat cerita Mbah saya..
Sepanjang jlan antara Ngunut-Tulungagung dipasang barikade. Pohon asam ditebang melintang di jalan. Menghmbat sekutu.
Dikisahkan ulang hari ini, Rabu 10 April 2013 oleh rekan FACEBOOK saya Bambang Susanto.
Waktu itu jaman pejuangan mempertahankan kemerdekaan. Sekutu akan merebut Pabrik Gula Kunir. Jembatan sudah dihancurkan.
Sekutu mengamuk dan mehujani Ngunut dengan mortir, meriam dan senapan mesin kal.12,7. Semangat perjuangan Mbah" kita...
Sungai Brantas sebagai medan pertempuran. Pejuang kita sekali" membalas dengan tembakan meriam 12Omm "BANTENG BLOROK"..
Beberapa hari Mbah" kita bertahan. Sebelum di hajar sekutu dari arah Tulungagung. Susah payah sekutu menduduki Ngunut..
Di beberapa tempat pejuang kita gugur. Saya masih meneteskan air mata kalo ingat cerita Mbah saya..
Sepanjang jlan antara Ngunut-Tulungagung dipasang barikade. Pohon asam ditebang melintang di jalan. Menghmbat sekutu.
Dikisahkan ulang hari ini, Rabu 10 April 2013 oleh rekan FACEBOOK saya Bambang Susanto.
Label:
Kenangan,
Pejuang Ngunut,
Teman Facebook
Rabu, 23 Januari 2013
Ikhwan X-One - cah Ngunut
Media jejaring sosial FACEBOOK kembali mempertemukan saya dengan seorang 'bocah Ngunut', yang mengaku tinggal di Surabaya... dia bernama IKHWAN X-ONE ... kami sering chat, lalu ketemuan di sebuah acara COSPLAY di Tunjungan Plaza 2, Surabaya 14 Januari 2013.
Banyak yg kami share termasuk kesenangan kami akan hal-hal SUPERHERO! Semoga sukses mas !!
Kamis, 03 Januari 2013
Alm. Om Sadrach
Hari ini, kembali ingatanku disegarkan oleh foto yang dipajang di FACEBOOK ... seorang 'Bapak Rohani'ku selama tinggal di desa Ngunut (1982-1986) sebelum pergi ke Surabaya. Alm. Pdt. Sadi Sadrach ! Tak kan kulupakan semua kesetiaan dan pelayanan beliau selama berjuang di ladang TUHAN !
Langganan:
Postingan (Atom)