Jaman dulu, ada profesi yang saat ini sudah hilang : Pemungut Puntung Rokok (bhs. Jawa = utes). Orang ini biasa berkeliling menyusuri jalan-jalan di desa kami. Di pundaknya dia memanggul sebuah keranjang besar, kalau tidak salah ingat.
Dan dia memperlengkapi diri dengan sejenis 'sumpit' yang panjang, gunanya untuk memungut puntung rokok yang diburunya sepanjang jalan.
Kemudian, seluruh puntung rokok itu dibongkar, dan dijemur. Lalu tembakau yang ada, digabung-gabung lagi dan kalau tidak salah, dijual!!! Hahhh...
Jaman sekarang, tidak ada yang berproesi itu ya???
Semua catatan dan kenanganku tentang tempat kelahiranku (1968), sebuah desa kecamatan bernama : Desa Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur. (All my memories about my village, where I was born 43 years ago : Ngunut, Tulungagung, East Java, Indonesia)
Desaku yang kucinta - pujaan hatiku - tempat ayah dan bunda - dan handai taulanku - tak mudah kulupakan - tak mudah bercerai - selalu kurindukan - desaku yang permai . . .
0 komentar:
Posting Komentar