Ada seorang penjual es dawet yang sering berjualan di dekat sekolah SD ku. Dia seorang bapak tua, dan mendorong gerobak esnya.
Yang paling kusukai waktu beli es cendol ini, selalu ada gula manis (gula Jawa - gula aren), yang kubiarkan ada di dasar gelas, dan kuminum terakhir kali!
Beberapa tahun berselang, bapak ini meninggal dunia, dan usahanya dilanjutkan oleh putranya. Cara minumku - ya sama! Kuminum bagian atas, dan gula (bhs. Jawa = juruh)nya kuminum terakhir!
Semua catatan dan kenanganku tentang tempat kelahiranku (1968), sebuah desa kecamatan bernama : Desa Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur. (All my memories about my village, where I was born 43 years ago : Ngunut, Tulungagung, East Java, Indonesia)
Desaku yang kucinta - pujaan hatiku - tempat ayah dan bunda - dan handai taulanku - tak mudah kulupakan - tak mudah bercerai - selalu kurindukan - desaku yang permai . . .
yang jualan nama nya pak zaenal, sekarang sudah Haji berkat jual es dawet
BalasHapusTerima kasih atas infonya!
BalasHapus