Pagi tadi, di dalam perjalanan ke kantor, di dalam bis kota, kubuka pesan di FACEBOOK yang menulis seperti ini :
selamat pagi pak yosafat
salam kenal..
saya dimas prakoso.. saya memang terlahir di surabaya, kecil di madiun dan besar di ngunut.. tapi saya berani jamin jika jiwa saya yo cah ngunut. saya jauuuuuhhhh lebihsuka dan bangga disebut sebagai cah ngunut pak..
saya secara tidak sengaja menemukan blog panjenengan. blog itu saya temukan pas googling berita tentag anak tetangga saya di ngunut yang tenggelam di kali berantas kemarin siang. tapi malah nemu blog panjenengan... jujur,, masuk ke blog panjenengan serasa pulang ke rumah.
saya bisa merasakan kenangan panjenengan yang kental akan ngunut. saya terharu membaca postingan yang ada disana. blog ini saya rasa bisa jadi obat kangen bagi siapa dan dimanapun warga ngunut berada.
saya sekarang masih tercatat secara yuridis hehehe.. alias mahasiswa semester akhir jurusan informatika salah satu perguruan tinggi swasta di surabaya.. sekaligus sebagai newscaster tv publik di stasiun daerah jawa timur.. senang bisa bertemu dengan panjenengan di blog.. terimakasih tulisan tulisannya yang membangkitkan ngunutisme saya...
salam
dimas prakoso
Langsung sampai kantor kucheck, dia sudah menjadi member grup PUTRA NGUNUT!
Semua catatan dan kenanganku tentang tempat kelahiranku (1968), sebuah desa kecamatan bernama : Desa Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur. (All my memories about my village, where I was born 43 years ago : Ngunut, Tulungagung, East Java, Indonesia)
Desaku yang kucinta - pujaan hatiku - tempat ayah dan bunda - dan handai taulanku - tak mudah kulupakan - tak mudah bercerai - selalu kurindukan - desaku yang permai . . .
0 komentar:
Posting Komentar