Di kala terbangun di dini hari,
saat kesepian masih berkuasa...
aku selalu teringat akan desaku,
di mana aku dulu juga menggunakan waktu masa mudaku,
di antara keheningan malam menjelang dini hari...
aku teringat, kala bermain gitar dan berjalan
berkeliling desaku, bersama teman-teman...
di dini hari...
kala itu, adalah bulan 'puasa', saat umat Islam
melaksanakan tugas mereka untuk berpuasa satu bulan
lamanya.
Beberapa orang secara berkelompok berkeliling desa, untuk membangunkan
mereka yang terlelap, dengan membawa alat-alat musik seadanya, kayu, bambu, dan lain-lain... sembari dipukul, mereka berteriak : "Sahur...sahur...sahur..."
Grup-grup kecil ini bertemu di jalan-jalan dan terus melakukan kegiatan mereka, hingga batas waktu yang disediakan untuk sahur berakhir.
Dan, aku ingat, akupun pernah pagi-pagi keluar bersama mereka, berkeliling kampung, membawa gitar, bernyanyi lagu-lagu sederhana...
di pagi hari...
(biasanya kuakhiri dengan minum kopi dan makan beberapa potong pisang goreng di sebuah warung - jika aku membawa uang)
Kenangan indah, tak kan kulupakan...
Bagaimana kenangan Anda di kala bulan puasa? Sudahkah Anda memiliki blog tentang desa di mana Anda dilahirkan?
Semua catatan dan kenanganku tentang tempat kelahiranku (1968), sebuah desa kecamatan bernama : Desa Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur. (All my memories about my village, where I was born 43 years ago : Ngunut, Tulungagung, East Java, Indonesia)
Desaku yang kucinta - pujaan hatiku - tempat ayah dan bunda - dan handai taulanku - tak mudah kulupakan - tak mudah bercerai - selalu kurindukan - desaku yang permai . . .
0 komentar:
Posting Komentar