Jumat pagi, 27 Mei 2011, kami bertiga berangkat dari rumah (Kepuh Permai - Sidoarjo) jam 06.00 pagi. Berjalan kaki ke 'Gapuro Merah' untuk naik mikrolet - angkot - ke Bungurasih. Rencananya mau naik bis ke Blitar, lewat Pare, Kediri.
Mendadak, istriku memutuskan naik taxi, dan menyetop sebuah taxi. Sekitar pukul 06:30 kami sampai di Bungurasih. Bis antar kota yang kami ingin naikki sudah berangkat bbrp menit yg lalu. Kami menunggu bis berikutnya.
Pukul 07.00 kami berangkat dari Bungurasih, setelah menemukan bis berikutnya, dan istriku duduk di depan... selama perjalanan, aku tak henti2nya memfoto dan mengambil gambar (video) lewat hp anakku, tentang hal-hal yang kusenangi : tembok-tembok yang bertuliskan iklan-iklan, kendaraan2 yang lalu-lalang dengan tulisan di 'body'nya, dsb.
3 jam kemudian, kami sampai di Pathok, kami dijemput oleh misan istriku dan suaminya, dan paman istriku dengan sepeda motor, lalu kami berangkat ke desa Gambar, Lereng Gunung Kelud. Dalam perjalanan, aku membonceng istriku, dan kami sempat kehilangan jejak, sebab anakku dan paman istriku ngebut. Untung, misan istriku dan suaminya ada di belakang kami bbrp menit kemudian.
Kami ke Blitar dalam rangka untuk menghadiri acara keluarga : sunatan dari keponakan istriku, bernama Leksi. Orang tuanya (misan istriku) bekerja di Kalimantan.
Sore itu, beberapa teman dari Leksi datang, dan mereka kami jamu dengan makanan : kue-kue, dan nasi soto ayam (yang juga jadi kegemaran anakku - sebab diberi santan).
Sabtu, 28 Mei 2011
Pagi hari, kami berangkat untuk mengantarkan Leksi ke tempat dia disunat, dengan mengendarai mobil sewaan. Sesampai di sana, kami bertemu pak Mantri yang akan menyunat Leksi. Si Leksi cukup tenang (entah di dalam hatinya).
Setelah menunggu bbrp menit, dia dipersilakan masuk. Dan bbrp menit kemudian, proses sunat selesai, dan kami kembali ke rumah.
Pukul 14.00 saya dan istri dan Sammy diantar keluarga Gambar ke rumah adik perempuanku, di Blitar, naik mobil sewaan lagi.
Sore, aku dan istriku berjalan-jalan, mau makan mie ayam bakwan di depot GEMINI (dekat Ramayana). Sayang, jam itu mie nya sudah habis, jadi kami hanya makan bakwan. Lalu, kami ke toko roti 'Orion', untuk membeli kue puding kesukaanku (dan hanya kumakan 1 tahun sekali, kalau pas ke Blitar). Kue ini adalah hasil 'daur-ulang' kue-kue produk mereka, jadi rasanya sangat asyik, campuran berbagai rasa kue-kue!
Sorenya, Hwie, adik iparku juga membelikan roti Orion lain, yang juga dulu sering ku makan waktu masih kecil.
Lalu beli martabak HOLLAND "Cabang Surabaya' (hi hi hi aku geli, jauh-jauh ke Blitar, beli Terang Bulan Surabaya???).
Sesampai di rumah, adik iparku membelikan kami nasi goreng dan mie goreng. Waktu ditawari makanan khas Blitar : LONTONG TAHU, terpaksa kami tolak, karena perut penuh!
Besok pagi, kami kembali ke Surabaya.
Aku akan melengkapi tulisan ini sesampainya di Surabaya nanti. Foto-foto kusimpan di account facebookku, juga di album PHOTOBUCKET ini.
0 komentar:
Posting Komentar